Selasa, 02 Oktober 2012

Inspirasi Hidup (Calon Istri dan Ibu)


Seorang suami yang mabuk berat ketika bangun menemukan dirinya sudah berada di rumah.

Dengan terasa berat, dia memaksakan diri untuk membuka matanya dan hal pertama yang ia lihat adalah beberapa aspirin (obat penghilang sakit kepala) dan segelas air di meja samping.

Dia duduk, dan melihat pakaian di depannya, semua bersih dan tert
ata rapi. Dia melihat sekeliling ruangan dan melihat bahwa ruangan itu begitu sempurna, bersih dan rapi. Semuanya tertata dengan baik.

Kemudian dia mengambil aspirin dan selembar catatan yang tergeletak di atas meja.

"Sayang, sarapan di atas meja. Aku berangkat lebih awal untuk pergi berbelanja barang pecah belah. Cinta dan sayang (istri) mu!"

Seketika itu dia benar-benar terkejut oleh catatan penuh kehangatan kasih sayang. Dia pergi ke dapur, dilihatnya ada sarapan yang masih panas dan koran pagi yang siap untuknya.

Di seberang sudut meja, terlihat Anaknya sedang yang makan.

Dia bertanya, "Nak, apa yang terjadi semalam?"

Anaknya berkata, "Yah, Ayah pulang sekitar pukul 3 pagi dalam keadaan mabuk berat dan mengigau. Ayah memecahkan beberapa peralatan dan barang pecah belah, muntah di aula dan Ayah tersandung ke pintu hingga mata Ayah memar hitam".

Dia Bingung, dan kemudian bertanya, "Tapi mengapa semuanya tampak tertata rapi dan begitu bersih? Mengapa ibumu menyiapkan sarapan di meja yang untuk Ayah? Ayah pikir seharus akan ada pertengkaran besar antara Ayah dengan ibumu! "

Anaknya menjawab, "Oh, itu! Ibu mengangkat Ayah ke kamar tidur dan ketika ia mencoba untuk mengambil pakaian dan melepaskan sepatu Ayah, Ayah berkata, 'Nona, jangan ganggu aku, tinggalkan aku sendiri! Saya sudah Menikah!'

Begitu besar kesabaran dan kasih sayang seorang istri yang solihah, dikala suami dalam keadaan terpuruk dan tak berdaya, sang istri akan tetap memberikan perhatian dan kasih sayangnya dengan tulus dan ikhlas. Bukan dengan nada yang kasar penuh cacian, kemudian meninggalkannya tak berdaya.



10 cara jitu untuk mencintai suami Anda: 

1. Janganlah pernah berbicara tentang masalah suami-istri Anda kepada siapa pun yang Anda temui, bahkan dengan dalih mencari bantuan!

2. Berlakulah baik kepada ibu mertua Anda dengan cara yang sama
seperti yang Anda inginkan dari suami Anda untuk bersikap baik kepada ibu Anda sendiri.

3. Pelajari semua hak dan kewajiban satu sama lain dalam Islam. Fokus pada pemenuhan kewajiban Anda, tidak menuntut hak-hak Anda.

4. Bergegaslah ke pintu ketika dia pulang, seolah-olah Anda sedang menunggunya. Tersenyum dan peluk lah ia.

5. Jagalah rumah Anda tetap bersih, setidaknya seperti apa yang diinginkannya.

6. Pujilah dia pada hal-hal yang Anda tahu dia tidak begitu yakin tentang dirinya (penampilan, kecerdasan, dll) ini akan membangun harga dirinya.

7. Jika dia kurang mood, beri dia sedikit ruang. Insya Allah Dia akan merasakan lebih baik.

8. Bercandalah dengannya, meluculah denggannya. Jika Anda merasa kurangg bisa bercanda atau melucu, carilah di internet beberapa lelucon, dan kemudian ceritakan kepadanya.

9. Katakan padanya Anda adalah istri terbaik yang pernah dia miliki dan pujian diri Anda pada beberapa hal tertentu yang memang Anda baik di pada hal itu.

10. Katakan padanya dia adalah suami terbaik yang pernah Anda miliki, dan Anda bersyukur bisa berdampingan hidup dengannya.

Bergabunglah dengan : Islamic Teaching For Women
di : 
https://www.facebook.com/pages/Islamic-Teachings-For-Women/240786119347188

1 komentar: